Masalah mesin sepeda motor memang tidak ada habisnya. Seperti masalah bunyi berisik yang tidak wajar di bagian mesin. Seperti suara menggelitik. Penyebab utama biasanya karena beberapa faktor seperti :
- Usia sepeda motor
- Perawatan
- Penggunaan
- Kelistrikan Motor Mati Semua, Coba Check Bagian Ini!!
- Diskusi Masalah Satria dengan Over heat nya ( Diskusi )
Berikut ini beberapa bagian motor yang biasanya menghasilkan bunyi mengelitik dan cara mencegah dan mengatasinya.
1. Tensioner dan rantai keteng
Tensioner dan rantai keteng yang sudah cukup umur atau harus diganti biasanya akan menghasilkan bunyi cukup keras. Tensioner yang berfungsi menjaga ketegangan rantai keteng jika sudah lemah maka akan menyebabkan rantai keteng kendor, dan mengakibatkan bunyi karena rantai bergoyang cukup keras. Dan rantai keteng yang sudah layak ganti biasanya gripnya sudah mulai melar dan tidak lagi presisi dengan gear mesin. Hal ini biasanya disumbang oleh pengguna yang suka ngegas mendadak.
2. Oli mesin
Fungsi oli mesin adalah melumasi dan mengurangi gesekan. Jika oli mesin tidak cocok bisa mengakibatkan mesin cepat panas apalagi jika volume oli sudah berkurang. Pakailah oli mesin standar pabrikan jika tidak paham betul mengenai spesifikasi oli mesin.
3. Stang seher dan piston
Jika stang seher bermasalah atau oblag bisa mengakibatkan posisi piston tidak pas presisi di ruang pembakaran. Akibatnya kepala piston menabrak klep dan menghasilkan suara berisik. Mencegahnya adalah dengan ganti oli secara rutin.
4. Bahan bakar jelek
Cukup berpengaruh juga. Karena jika memakai bahan bakar yang tidak pas bisa mengakibatkan ketidak tepat an waktu bakar dengan kondisi piston. Jika pembakaran cepat dan piston belum sampai di posisi atas TMA dan dipaksa didorong kembali ke posisi bawah maka menyebabkan kondisi mesin bekerja cukup berat. Hal ini juga mempengaruhi kenapa sepeda motor ngempos saat digas.
5. Busi yang aus
Busi yang aus atau apinya sudah tidak besar dan timingnya tidak pas juga berpengaruh. Jika satu putaran piston tidak terjadi pembakaran oleh busi maka bahan bakar akan mengumpul lebih banyak, dan ketika putaran berikutnya menyala maka akan terjadi letupan yang over maka biasanya akan keluar api di knalpot.
Semoga membantu.
Salam DQR
Salam DQR
2 komentar