-->

Masalah Mesin Sepeda Motor Bunyi Berisik atau Ngelitik dan Cara Memperbaikinya

2 komentar
Masalah mesin sepeda motor  memang tidak ada habisnya. Seperti masalah bunyi berisik yang tidak wajar di bagian mesin. Seperti suara menggelitik. Penyebab utama biasanya karena beberapa faktor seperti :
  1. Usia sepeda motor
  2. Perawatan
  3. Penggunaan
Semakin lama usia sepeda motor semakin banyak sparepart yang harus diganti karena keausan yang menyebabkan mesin tidak bekerja secara baik. Sedangkan perawatan seperti service rutin penggantian oli mesin secara berkala juga sangat berpengaruh. Dan penggunaan sepeda motor juga ikut berkontribusi. Penggunaan yang baik adalah penggunaan untuk keseharian dan bukan untuk balapan.

Berikut ini beberapa bagian motor yang biasanya menghasilkan bunyi mengelitik dan cara mencegah dan mengatasinya.
1. Tensioner dan rantai keteng
Tensioner dan rantai keteng yang sudah cukup umur atau harus diganti biasanya akan menghasilkan bunyi cukup keras. Tensioner yang berfungsi menjaga ketegangan rantai keteng jika sudah lemah maka akan menyebabkan rantai keteng kendor, dan mengakibatkan bunyi karena rantai bergoyang cukup keras. Dan rantai keteng yang sudah layak ganti biasanya gripnya sudah mulai melar dan tidak lagi presisi dengan gear mesin. Hal ini biasanya disumbang oleh pengguna yang suka ngegas mendadak.
2. Oli mesin
Fungsi oli mesin adalah melumasi dan mengurangi gesekan. Jika oli mesin tidak cocok bisa mengakibatkan mesin cepat panas apalagi jika volume oli sudah berkurang. Pakailah oli mesin standar pabrikan jika tidak paham betul mengenai spesifikasi oli mesin.
3. Stang seher dan piston
Jika stang seher bermasalah atau oblag bisa mengakibatkan posisi piston tidak pas presisi di ruang pembakaran. Akibatnya kepala piston menabrak klep dan menghasilkan suara berisik. Mencegahnya adalah dengan ganti oli secara rutin.
4. Bahan bakar jelek
Cukup berpengaruh juga. Karena jika memakai bahan bakar yang tidak pas bisa mengakibatkan ketidak tepat an waktu bakar dengan kondisi piston. Jika pembakaran cepat dan piston belum sampai di posisi atas TMA dan dipaksa didorong kembali ke posisi bawah maka menyebabkan kondisi mesin bekerja cukup berat. Hal ini juga mempengaruhi kenapa sepeda motor ngempos saat digas.
5. Busi yang aus
Busi yang aus atau apinya sudah tidak besar dan timingnya tidak pas juga berpengaruh. Jika satu putaran piston tidak terjadi pembakaran oleh busi maka bahan bakar akan mengumpul lebih banyak, dan ketika putaran berikutnya menyala maka akan terjadi letupan yang over maka biasanya akan keluar api di knalpot.

Semoga membantu.
Salam DQR

Related Posts

2 komentar

putra cirebon mengatakan…
pagi bang,bang mio gt sy hilang pengapiannya dan lampu indikator tdk nyala saat di on,lalu full pump jg gk bunyi dan injektor tidak menyemburkan.
DQR CHANNEL mengatakan…
Coba pakai aki punya temen dulu
Subscribe Our Newsletter