Salam DavysQRider, Hari ini DavysQRider akan mengulas tentang Tekhnologi SOHC dan DOHC. Hanya mencoba menambah wawasan kita bersama, agar tidak terlalu gaptek tentang tekhnologi yang di pakai mesin kuda besi agan2 semua. Dan jangan sampai pengguna Satria atau CB150R tidak bisa menjelaskan saat ditanya ttg DOHC. kan tengsin.
Apa itu SOHC? Apa itu DOHC?
SOHC atau lengkapnya dalam bahasa jawanya Single Over Head Camshaft, hehehe becanda gan. Atau kata teknisi motoGP satu noken as. Tekhnologi mesin yang memakai satu poros dengan 2 camshaft (1 intake dan 1 exhaust).
DOHC atau Double Over Head Camshaft dalam bahasa sundanya. Makin ngaco aja nih. Tekhnologi DOHC menggunakan 2 noken as dengan 4 Camshaft ( 2 intake dan 2 exhaust ).
Okeh. Itu pengertiannya secara bahasa. Dan mungkin ada pertanyaan yang ingin ditanyakan agan2 dan tersimpan dalam hati. Ya kan.
- Apa sih perbedaan SOHC dan DOHC? Klik disini
- Apa sih intake, apa sih exhaust
- Kenapa harus DOHC?
- Secara kasat mata SOHC umumnya memeiliki kepala mesin lebih kecil sedang sebaliknya DOHC lebih besar
- Rantai keteng SOHC lebih pendek dari pada DOHC
- Biaya service tentunya lebih mahal DOHC
- Suara mesin SOHC lebih halus
- Putaran mesin SOHC enak di RPM bawah, sedang DOHC enak di RPM tinggi
- Intake adalah lubang asupan, apa yang masuk? Udara dan bensin atau bahan bakar.
- Exhaust adalah lubang keluaran, apa yang keluar? Hasil pembakaran.
- Power tidak ada yang hilang karena gesekan antar komponen rocker arm, karena DOHC tidak pakai rocker arm.
- Akselerasi lebih cepat karena per klep dan klep lebih ringan daripada punya SOHC.
- Sirkulasi udara pada DOHC lebih baik dari pada SOHC.
Salam satu aspal. DQR.
Posting Komentar